LATAR BELAKANG
Peningkatan penumpang kereta listrik rute bogor-jakarta maupun sebaliknya, menjadi salah satu penyebab terjadinya tindak kejahatan didalam angkutan masyarakat itu, pelayanan ublik yang satu ini menjadi sorotan utama akhir akhir tahun ini, bagai mana tidak, angkutan masal itu memiliki fasilitas yang kurang dari cukup apalagi kelas ekonomi yang memiliki penumpang yang sagat setia terhadapnya, sangat kurang layak ketika pada jam keberangkatan kerja di pagi hari dan sepulang kerja di sore hari penumpang membengkak berkali lipat hingga berdesakan, sampai bergelantungan depan pintu hingga di atap atap kereta,hal ini penyebab tindak kejahat mapun asusila di dalam kereta tidak dapat di hindari lagi, dengan pengawasan seperti itu para pelaku kejahtan dapat dengan leluasa melaukan aksinya.
MASALAH
Ketidak disiplina para petugas dan penumpang sendiri yang menyebabkan tindak kejahatan didalam gerbong kereta semakin meraja lela, bagai mana tidak sebuah gerbong dengan kapasitan tempat duduk 85 orang dengan kapasitan orang yang berdiri sekitar 125 orang lebih , dipaksakan menampung penumpang hingga melebihi batas maksimum kapasitan gerbong, sedangkan petugas sudah tidak mampu lagi mengatr para penumpang yang terbuu buru mengejar waktu keberangkatan kereta tersebut, selain itu ekonomi menengah ke bawah lebih banyak menggunakan angkutan masa ini di karenakan murah meriah dan cepat sampai, tidak di barengi kesadaran akan keselamatan individu masing-masing.
TUJUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar