Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusasteraan
Sebelum membahas lebih jauh mengenai konsepsi ilmu budaya
dasar dalam kesusastraan, ada baiknya kita pahami definisi konsepsi dan
kesusatraan.
Definisi
konsepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengertian atau paham
(pendapat). Sementara untuk kesusastraan ditilik dahulu dari kata dasarnya
yaitu “sastra”.
Menurut Wikipedia Indonesia, Sastra
(Sanskerta:शास्त्र,
shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti
"teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata
dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran".
Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada
"kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau
keindahan tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa konsepsi ilmu
budaya dasar dalam kesusastraan adalah pengertian Ilmu Budaya Dasar (IBD) yang
khusus dibahas dari segi kesusatraan, yaitu dari jenis tulisaan yang memiliki
arti atau keindahan tertentu. Definisi Ilmu Budaya Dasar itu sendiri
sudah dibahas sebelumnya disini. Definisi Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah
pengetahuan suatu bidang secara berkonsep untuk mengkaji berbagai masalah dasar
atau pokok mengenai budaya dan manusia. Disini yang menjadi objek studi IBD
adalah budaya itu sendiri. Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Korelasi Antara
Kesusastraan dengan Ilmu Budaya Dasar
Dari definisi yang sudah dideskripsikan sebelumnya
mengenai kesusastraan dan ilmu budaya dasar, maka timbullah hubungan diantara
keduanya yang dapat menghasilkan sebab akibat (korelasi). Contohnya dalam
berbagai bentuk kesusastraan seperti prosa terutama bentuk prosa baru seperti
cerita pendek (cerpen), biografi, atau kisah menceritakan suatu alur cerita
berisi berbagai permasalahan sosial terutama dalam hal kebudayaan manusia.
Contoh masalah tersebut adalah akulturasi budaya asing (barat) yang tidak
sesuai dengan budaya ketimuran Indonesia. Setelah dibaca oleh
khalayak umum, cerita tersebut seolah memiliki suatu pengaruh kuat untuk
membuka pikiran rakyat Indonesia agar lebih preventif terhadap berbagai
kebudayaan negatif asing yang masuk ke Indonesia. Akibatnya rakyat Indonesia
kembali aktif untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang redup agar
identitas Indonesia sebagai bangsa yang sopan dan santun tetap terjaga. Kesimpulannya
bahwa konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan adalah pengimplementasian
definisi ilmu budaya dasar dalam berbagai macam kesusastraan sehingga dapat
membentuk suatu korelasi positif yang sifatnya simbiosis mutualisme diantara
keduanya.
Pendekatan
Kesusasteraan
Kesusastraan
adalah hasil proses yang berjerih payah, dan tiap orang yang pernah menulis
karya sastra tahu: ini bukan sekadar soal keterampilan teknik. Menulis
menghasilkan sebuah prosa atau puisi yang terbaik dari diri kita adalah proses
yang minta pengerahan batin. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa
Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau
"pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi"
atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk
merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki
arti atau keindahan tertentu. Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra
dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai
sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa
puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya,
diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
Ilmu Budaya
Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang adadalam keseharian dan budaya
bangsa. Ada istilah Humanities yangberasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi,
berbudaya, dan halus.Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita
akanmendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.Istilah
Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnyaseperti filsafat,
teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuksatra, sejarah, cerita rakyat, dsb.
Dari semua itu intinya adalahmempelajari masalah manusia dan kebudayaan. Sastra
adalah karya, sama posisinya seperti karya-karya yang lain, seperti Cerpen,
Puisi, lukisan, patung, Musik, Seni peran, dan apa saja yang merupakan hasil
dari proses penciptaan. Sastra adalah sebuah karya yang diawali dengan
kejujuran, diisi dengan kesungguhan hati dan diakhiri dengan kerelaan. Sastra
juga dapat didefinisikan sebagai cinta pada ciptaan Tuhan. Seni pada mulanya
adalah proses dari manusia, dan oleh karena seni bisa dilihat dalam intisari
ekspresi dari kreasifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga
sulit dinilai, bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan
parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni
adalah proses dan produk dari kebebasan berekspresi, dan suatu set
nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat
suatu medium, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau
perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Seni merupakan suatu
kebebasan.
Ilmu
Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan Prosa
Prosa adalah
cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang
mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal
atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa
baru.
Prosa
lama meliputi :
·
Dongeng adalah Cerita
yang tidak benar-benar terjadi.
·
Hikayat adalah Cerita
yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan
amanat bagi pembacanya.
·
Sejarah adalah Kejadian
masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul
Prosa
baru Meliputi :
·
Kisah adalah Satuan
naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
·
Cerpen adalah Suatu
bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya.
·
Novel adalah Karya
fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
·
Biografi adalah Kisah
atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
·
Otobiografi adalah
Biografi yang ditulis oleh subyeknya.
Nilai-nilai Pada Prosa
Fiksi
Prosa fiksi
dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra,
nilai-nilai prosa fiksi diantaranya adalah :
1. Memberikan
wawasan, karena yang diperoleh pembaca adalah pengetahuan tentang nilai-nilai
prosa fiksi.
2. Memberikan
inforrmasi, karena yang di peroleh pembaca bukan hanya wawasan tapi juga
informasi yang banyak dari berbagai tokoh prosa fiksi di dunia.
3. Memberikan
kesenangan, selain memberikan wawasan dan informasi juga dapat memberikan
kesenangan pembaca yang di selilingi dengan sejarah-sejarah zaman dahulu kala.
4. Memberikan
warisan, dapat di berikan kepada cucu-cucu kita untuk bekal mereka nanti dalam
memdalami prosa fiksi tersebut.
Ilmu Budaya Dasar yang
Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah
ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan
melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh
dipadatkan kata -katanya. Kreativitas penyair dalam membangun puisinya yang
meliputi sebagai berikut :
1. Figura
bahasa adalah perkataan yang merujuk kepada model-model aksi watak-watak.
2. Kata-kata
yang bermakna ganda adalah kalimat yang mengandung 2 makna. Contoh :
Sumbangan kedua sekolah itu telah kami terima.
pertama. ada dua kali sumbangan yang diberikan oleh sekolah itu; atau
kedua. ada dua sekolah yang menyumbang.
pertama. ada dua kali sumbangan yang diberikan oleh sekolah itu; atau
kedua. ada dua sekolah yang menyumbang.
3. Kata-kata
berjiwa adalah kalimat yang memiliki suatu kehidupan yang membangkitkan
semangat pembaca. Contoh : "Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih
keberhasilan (Robert F. Kennedy)".
4. Kata-kata
yang sudah diberi nilai-nilai, rasa, dan asosiasi-asosiasi tertentu adalah
kata-kata konotatif. Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi adalah
a. Hubungan
puisi dengan pengalaman hidup manusia.
b. Puisi
dan keinsyafan/kesadaran individual.
c. Puisi
dan keinsyafan social.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar